Peringati Hari Kartini, Lapaska Lombok Tengah Beri Kesempatan Wanita Menjadi Petugas Apel

    Peringati Hari Kartini, Lapaska Lombok Tengah Beri Kesempatan Wanita Menjadi Petugas Apel

    Lombok Tengah NTB – Ada yang berbeda pada kegiatan apel pagi Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB, dimana Apel ini seluruh petugas apel adalah perempuan. Seluruh Petugas Apel adalah perempuan merupakan rangkaian peringatan Hari Kartini, (21/04).

    Kegiatan apel pagi berjalan dengan tertib dan lancar, walaupun seluruh petugas apel adalah perempuan. Komandan apel, Reilita Dwi Arsitha terlihat tegas dalam memimpin jalannya apel pagi serta Pembina Apel, Kadek Indri Suwiksa Putri terlihat luwes dalam menyampaikan amanatnya dalam kesempatan kali ini. Inilah bukti bahwa wanita mampu dalam menempati segala lini tanpa harus melupakan kodratnya sebagai wanita.

    Kalapas Terbuka Loteng, Agung Putra menyampaikan bahwa kegiatan apel pagi hari ini yang seluruh petugasnya adalah perempuan merupakan bukti Lapas Terbuka Loteng menghargai emansipasi wanita yang sudah diperjuangkan oleh seluruh wanita terutama Raden Ajeng Kartini.

    “Apel hari ini agak berbeda seluruh petugas apel pagi adalah perempuan. Inilah bukti nyata bahwa Lapas Terbuka Loteng sangat menghargai emansipasi wanita. Kita harus hargai emansipasi wanita karena seluruh wanita sudah sangat memperjuangkannya terutama ibu kita Kartini yang begitu kuat dalam memperjuangkan emansipasi wanita, ” Ungkap Agung Putra saat ditemui setelah apel.(Adbravo)

    Lombok Tengah
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Rangkaian HBP ke-58, Lapaska Tabur Bunga...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kebersihan , Lapaska Lombok Tengah...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami