Sambut Bulan Puasa, Lapas Terbuka Lombok Tengah Ikut Apel Kesiapan Tugas Melalui Zoom

    Sambut Bulan Puasa, Lapas Terbuka Lombok Tengah Ikut Apel Kesiapan Tugas Melalui Zoom

    Lombok Tengah NTB  – Kalapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah (Agung Putra) dan jajaran mengikuti kegiatan Apel Kesiapan Tugas Seluruh Jajaran Kemenkumham RI pada Bulan Suci Ramadhan 1443H, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, mewakili Menteri Hukum dan HAM RI menyapa jajaran pegawai di seluruh Indonesia secara virtual, Jumat (01/04).

    Dalam amanatnya, Sekjen mengharapkan agar seluruh jajaran tetap produktif selama Ramadhan 1443H, meski pelonggaran, kita harus tetap terapkan protokol kesehatan dan menjaga diri kita agar tetap sehat dan produktif. 

    “Saya berharap agar seluruh jajaran tetap produktif selama ramadhan, dan dapat melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga rencana kinerja dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target kinerja yang telah ditentukan.” Ujar Andap.

    Kemudian Sekjen menyampaikan tentang penyesuaian jam kerja selama Bulan Ramadhan dengan tetap mengikuti regulasi, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kasus Covid-19 di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

    Sekjen juga berpesan kepada jajaran untuk tetap menjaga keamanan di kantor.

    “Terus jaga keamanan dan ketertiban, terutama di lapas dan rutan. Tetap jalankan tugas pengamanan sesuai dengan SOP yang berlaku”, pesan Andap.(Adbravo)

    Lombok Tengah
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tim Futsal Lapaska Ikuti Turnamen Futsal...

    Artikel Berikutnya

    Dua Kendaraan Roda Empat Terlibat Tabrakan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami